Diduga Oknum Kades di Purworejo Selewengkan Dana Umroh Ratusan Juta

Purworejo-medialidikkrimsus-ri.net Serombongan orang dari berbagai daerah di Kabupaten Purworejo mendatangi Sumakmun ketua DPD LSM Tamperak Kabupaten Purworejo mengadukan permasalahannya terkait dugaan penipuan umroh, yang sebelumnya sudah membayar namun cuman di janji janjikan hingga sekarang belum berangkat, Purworejo 30 Desember 2022

Rohman ( 65 ) warga Desa Candingasinan Banyuurip saat di konfirmasi mengatakan kedatangannya ke kantor DPD LSM Tamperak bertujuan minta bantuan serta pendampingan untuk mengurus keuangannya yang sudah masuk ke salah satu oknum Kepala desa di Purworejo yang berisinial( DN) pada awalnya uang tersebut untuk pendaftaran umroh beberapa tahun lalu sebelum pandemi covid

Lanjut Rohman selama beberapa tahun ini saya sudah berusaha sabar, namun karena tidak ada kejelasan maka kami dan beberapa korban lainnya akan menempuh jalur hukum kalau uang tersebut tidak segera di kembalikan

Nasib serupa yang di alami Munnasiyah ( 65 ) warga Desa Wonotulus ia mengatakan saya sudah bayar lunas pertama itu saya bersama pak Rohman membayar Rp 40 juta kemudian saya tambah lagi bayar 10 juta terus saya di mintai lagi 3 juta untuk membayar Riyal

Saya di janjikan akan di berangkatkan tanggal 21 April, kemudian 20 Agustus, kemudian mundur lagi 20 September, mundur lagi tanggal 10 Oktober kemudian ini mundur lagi Januari tanggal 13, intinya hanya di janjikan terus menerus tapi sampai sekarang tidak ada buktinya

Sama halnya dengan bu Sukamti dan Sumarti warga Kedungdowo Desa Trirejo kec. Loano Kab. Purworejo yang cuman di janji janjikan namun sampai sekarang belum juga berangkat ketanah suci

Sementara itu Sumakmun selaku kuasanya ketika ditanya awak media mengatakan ” mereka ini para orang tua yang berniat ingin melaksanakan ibadah Umroh ke tanah suci, tapi sampai sekarang kok belum berangkat padahal pembayaran sudah lunas beberapa tahun lalu sebelum pandemi, kenapa kalau sudah bayar lunas tidak jadi di berangkatkan, lalu uangnya kok tidak di kembalikan, uangnya untuk apa, kok berani beraninya uang untuk ke tanah suci masih saja di main mainkan, ada apa ini ?

Saya kira apa yang disampaikan klien kami sungguh miris, bagaimana tidak kok berani beraninya uang untuk ketanah suci tidak jelas seperti itu, masih saja ada orang yang berani berbuat seperti itu, dan apa yang telah di sampaikan klien kami jelas erat kaitannya dengan dugaan penipuan karena buktinya sampai sekarang meraka cuman dijanji janjikan saja, tapi buktinya tidak berangkat juga,

“Sumakmun berharap kalau tidak jadi diberangkatkan umroh ketanah suci uang di kembalikan saja, dan kalau tidak segera dikembalikan ya dengan terpaksa kami akan menempuh upaya hukum,” tegasnya

Sementara itu Kades tersebut saat di konfirmasi melalui pesan whatsapp mengatakan kalao mau ketemu saya terkait jamaah Umroh harus pakae surat kuasa atasnama jamaah tersebut

Kita bertemu di balaidesa besok sabtu siang sehabis Dhuhur, tapi sat di pastikan jadwal pertemuan kades tersebut mundurlagi Senin sore baru bisa ketemu karena, sabtu ini ada jadwal pergi ke Jogja’ Pungkasnya ( Surjono )

Related posts

Leave a Comment